Thursday, June 23, 2016

Rasa cinta ini titipan tuhan yang harus ku berikan, bukan untuk ku simpan


Ketika kita memiliki rasa cinta pada orang lain, terkadang yang terjadi adalah rasa ingin terus bertemu dengan orang tersebut yang kita cintai. Namun, untuk mengatakan kalau kita benar-benar mencintai orang itu, begitu sangat terasa sulit. Hal ini memang bukan satu atau dua orang yang pernah alami, mungkin hampir semua orang pernah nengalami hal yang sama saat ingin mengatakan rasa cinta nya kepada orang yang dia cinta. Ini merupakan satu situasi yang tidak dapat kita jelaskan dengan kata-kata, bahkan terkadang kita juga tidak ingin ngebayangin situasi yang seperti itu.

Situasi yang dimana mulut terasa kaku untuk mengatakan rasa cinta, bibir selalu bergetar saat ucapan rasa cinta mau terucap, posisi duduk atau berdiri seperti sebuah tembok besar yang tidak memiliki bayangan “Suram”, Sambil memberi senyuman manis dengan tampak wajah kasihan yang sedang mengharapkan imbalan rasa cinta. Itulah situasi yang dimaksud saat ingin mengatakan rasa cinta pada orang yang kita cintai. Maka dari itu banyak rasa cinta yang tidak pernah terucap “Rasa tak sampai”.

Ada beberapa pertanyaan yang sangat terlihat sederhana, namun, dapat membantu kita untuk bisa hadapi situasi rumit yang telah di paparkan di atas. Pertanyaanya sebagai berikut:

         1.     Lantas bagaimana kita bisa merasa tenang jika rasa cinta yang kita selalu                          banggakan belum kita berikan..?

        2.     Apakah dengan cara mempertahankan atau menyimpan rasa cinta itu kita akan               bahagia atau sebaliknya?

       3.     Apakah kita berhak menyimpan rasa cinta yang ada pada kita?

Mari kita bahas satu persatu mengenai pertanyaan sederhana tersebut.

1.    Lantas bagaimana kita bisa merasa tenang jika rasa cinta yang kita selalu banggakan belum kita berikan..?

Ketika seseorang mencintai orang lain, hal yang selalu dia pikirkan adalah bagaimana cara agar orang tersebut yang dia cintai tahu tentang apa yang sedang dia rasakan “Rasa Cinta”. Segala cara terkadang dia lakukan, dari mulai mengajak kenalan, berbincang dan bahkan ajak jalan, hal tersebut dia lakukan hanya untuk mendapatkan celah/kesemptan untuk menyampaikan apa yang dia rasakan “Rasa Cinta”.

Kenapa hal tersebut harus dia lakukan, karna seseorang yang memiliki rasa cinta yang lebih kepada orang lain, dia akan merasa tenang apabila hal tersebut telah ia sampaikan. Tapi bagaimana dengan orang-orang yang selalu mengatakan “Dia tidak perlu tahu tentang cintaku yang begitu besar padanya” atau ada juga yang mengatakan “aku lebih nyaman mencintainya tanpa sepengetahuannya”. Ha ini memang biasa terjadi pada segelintir orang, karena mereka mampu menaklukan perasaan cemburu.

Jadi yang perlu kita lakukan adalah katakanlah apa yang sedang kita rasakan, ketika kita mencintai seseorang maka ucapkanlah hal tersebut agar kita bisa merasa tenang, bukan imbalan rasa cinta yang kita inginkan dari orang yang kita cintai, tapi ketenangan jiwa yang harus kita dapati.

2.    Apakah dengan cara mempertahankan atau menyimpan rasa cinta itu kita akan bahagia atau sebaliknya?

Yang perlu kita ketahui adalah rasa cinta yang sedang kita rasakan saat ini adalah titipan tuhan, rasa cinta yang sedang kita rasakan saat ini bukanlah milik kita, tapi milik dia/orang yang sedang kita cintai. Memang rasa tersebut hadir dari dalam diri kita, tetapi rasa itu bukan hadir untuk mencintai kita, namun mencintai dia, dialah yang berhak mendapatkan rasa itu, kita hanya perantara. Sesuatu yang bukan milik kita maka jangan kita sembunyikan, berikanlah pada pemilik sah rasa cinta itu.

Jika kita selalu merasa tidak nyaman dengan titipan rasa yang belum kita sampaikan kepada dia pemilik rasa, maka janganlah kita siksa diri kita. Karena hampir semua orang tidak akan pernah nyaman dengan sesuatu yang bukan miliknya. Dan jika kita mengatakan kalau dengan cara menyimpan perasaan cinta yang sedang kita rasakan akan membuat kita dan orang yang kita cintai akan bahagia, maka kita tergolong dalam orang-orang yang pendusta. Dan hal tersebut dapat membuat kita tersiksa dengan rasa cemburu yang akan menghampiri setiap saat kita melihat dia bersama orang lain.

Menyimpan/memendamkan rasa cinta dapat membuat kita menderita, menyampaikan rasa cinta akan mendatangkan ketenangan jiwa.


3.    Apakah kita berhak menyimpan rasa cinta yang ada pada kita?

Jika rasa itu merupakan milik kita maka simpanlah, namun jika rasa cinta itu di titipkan Tuhan kepada kita untuk diberikan kepada orang lain maka berikanlah kepada mereka yang berhak menerima rasa tersebut.

Apakah kita pernah berpikir tentang seseorang yang cintanya selalu kita sembunyikan, betapa pedihnya ketika dalam hidupnya tak pernah merasakan cinta. Dan apakah kita pernah berpikir tentang seseorang yang berhari-hari, berbulan-bulan bahkan tahun selalu mencari cinta yang sesungguhnya telah diciptakan, saat mereka selalu dipermainkan oleh orang-orang yang memberi kepalsuan rasa cinta yang kerap menyakitinya, sedangkan kita hanya terdiam dan selalu menyembunyikan rasa cinta milik mereka. Betapa berdosanya kita. Berikanlah apa yang menjadi hak mereka merskipun rasa itu datang dari dalam diri kita.


“Berikanlah apa yang menjadi hak mereka merskipun rasa cinta itu datang dari dalam diri kita”


Itulah tiga penjelasan dari pertanyaan sederhana yang mungkin sering kita dengar atau kita sering pertanyakan. maka jadilah seseorang yang dapat dipercaya saat mendapat tugas untuk menyampaikan rasa cinta yang kita rasakan pada seseorang.

Wednesday, June 22, 2016

Salah Kalau Keinginan Tidak Dibatasi?


Di dalam hidup, keinginan adalah salah satu hal yang sangat berpengaruh bagi kehidupan seseorang, keinginanlah yang membuat seseorang memilih segala hal yang menjadi kebutuhannya, namun jika keinginan lebih mengendalikan hidup seseorang, maka dia lebih mudah menjadi orang yang sulit mempertahankan sebuah pilihan dan apabila seseorang dapat mengendalikan apa yang ia inginkan maka ia akan lebih mudah mendapatkan apa yang ia butuhkan.

Didalam hidup, hampir semua orang memiliki keinginan yang sama, keinginan antara seseorang dengan orang lain yang ada di suatu lingkungan yang yang sama  cenderung tidak jauh beda, apalagi orang-orang yang ada di dalam sebuah komunitas atau organisasi. Tapi besar kecil keinginan antara setiap orang tentu berbeda, hal tersebut terjadi karena tidak semua orang memiliki impian yang sama.

Banyak orang menganggap bahwa keinginan adalah kebutuhan, namun yang perlu kita pahami, keinginan merupakan salah satu cara untuk melengkapi/memenuhi kebutuhan dan itupun bila diperlukan, karena keinginan bukan sebuah hal yang harus segera di tepati seperti halnya kebutuhan, keinginan merupakan suatu hal yang tidak harus di capai saat itu juga, berbeda jauh dengan kebutuhan. Seperti Contoh “ Makanan adalah kebutuhan manusia agar bisa bertahan Hidup, jika manusia tidak makan maka manusia tidak akan bertahan hidup” kebutuhan adalah hal yang harus di capai sesegera mungkin, karena berdampak pada kelangsungan hidup seseorang. Tapi bagaimana jika kita bandingkan dengan keinginan?.”ketika seseorang menginginkan untuk memakan beberapa makanan favoritnya di saat itu juga tetapi dengan kondisi dimana makanan yang ia inginkan tidak dapat ia makan, maka hal tersebut tidak begitu berdampak pada kehidupanya”, jadi dapat kita simpulkan bahwa keinginan bisa saja kita tunda atau tidak harus kita capai pada saat itu juga.


Apakah Harus Saya Batasi Keinginan?

Stiap orang memang harus memiliki keinginan yang keras, keinginan yang membuat ia terpacu untuk melakukan sesuatu, namun, bagaimana jika saya menginginkan segala hal yang saya lihat, dengar dan rasa?. Apakah saya akan mampu mendapatkan hal tersebut?. Mungkin secara imaji kita mampu membayangkan hal yang kita inginkan itu mudah di dapat/capai, tapi kenyataanya tidak mudah.  

Manusia dengan mudah menginginkan segala hal, namun tidak pernah memikirkan sejauh mana keinginan tersebut bisa kita capai, tidak pernah berpikir apakah kita sanggup untuk mencapai keinginan tersebut dengan kondisi kita saat ini.

Batasi keinginan kita maka kita akan dijauhkan dari keserakahan, memang tidak salah kalau kita menginginkan banyak hal, namun menginginkan banyak hal dapat mempersulit kita untuk mencapai apa yang kita inginkan. Seperti halnya ketika kita menginginkan satu robot untuk mengerjakan semua pekerjaan semua orang di dunia dalam satu waktu, itu merupakan hal yang mustahil, meskipun robot tersebut dirancang bisa melakukan semua pekerjaan manusia, apalagi kita hanya manusia yang lebih cepat merasakan lelah dan hanya bisa mengerjakan beberapa hal.


Tapi Bagaimana Dengan Mereka Yang Termotivasi dan Dapat Mencpai Banyak Keinginannya?

Terkadang kita lihat, banyak orang di luaran sana sangat mudah mendapatkan apa yang mereka inginkan,mencapai suatu tanpa harus bekerja keras, hanya diam dan menyuruh orang lain kerjakan apa yang mereka inginkan. Ketika kita telaah lebih jauh tentang orang-orang tersebut, itu merupakan segelintir keinginan yang mereka capai denga posisi dan kondisi mereka saat itu, memang menurut kita itu merupakan banyak keinginan, karena kita samakan dengan kondisi kita, bukan kondisi mereka. Mereka dapat capai keinginan tersebut karena mereka telah berada pada tingkat jauh di atas posisi kita, maka hal tersebut wajar terlihat banyak bagi kita, namun sedikit bagi mereka.

Mereka termotivasi untuk melakukan segala hal dan dapat mencapai banyak keinginan, hal tersebut merupakan hal yang biasa, karena mereka termotivasi melakukan hal yang menurut mereka bisa mereka lakukan, dan mampu mencapai keinginan yang memang mudah mereka dapatkan lewat tindakan yang mudah mereka lakukan.

Namun jika kita tidak mampu untuk capai banyak keinginan, maka lakukanlah beberapah hal yang memang mudah, jangan memaksakan banyak keinginan yang mempersulit kita untuk capai. Menginginkan hal yang kecil maka besar kemungkinan kita capai. Utamakan keinginan yang mudah kita dapatkan, jangan terburu menginginkan sesuatu yang tak sanggup kita capai.


Keinginan Yang Mana Harus Saya Batasi?

Jika ditanya “keinginan yang mana yang harus saya batasi”, maka saya tidak bisa menjawab, saya bukanlah orang yang mampu membaca sejauh mana kemampuan seseorang. Namun yang saya pertanyakan adalah “sejauh mana keinginan yang mudah anda lakukan,? Maka lakukanlah keinginan tersebut dan sejauh mana keinginan yang sulit anda capai,? Maka kesampingkan/batasilah keinginan tersebut, karena itu bisa mempersulit dirimu untuk capai keinginan yang mudah kamu dapat/capai”.

Mungkin bagi kita sulit untuk menghilangkan sebuah keinginan yang sungguh akan berarti bagi kita, tapi lebih tidak berarti lagi kalau kita selalu memikirkan hal-hal/keinginan yang sulit atau bahkan mustahil untuk kita capai. Daripada kita hanya terlena dengan hal yang tidak pasti, lebih baik lakukan hal yang memang mudah dan berarti.

“batasilah hal-hal yang akan mempersulit dirimu dan raihlah setiap kebahagiaan dari keinginan yang mudah kamu capai”

. Cara Mudah Menghilangkan Sifat Suka Mengeluh



Di dalam hidup, hal yang sangat sering dilakukan oleh seseorang adalah mengeluh, bahkan hal tersebut terkadang menjadi sebuah kebiasaan. Namun, apabila seseorang terbiasa dengan mengeluh maka ia tergolong orang-orang yang tak pernah bersyukur dengan apa yang telah ia miliki. Mengeluh merupakan suatu sifat yang menghampiri seseorang ketika dihadapkan dengan suatu persoalan yang baginya sulit untuk ia hadapi.

Cara mudah menghilangkan sifat suka mengeluh memang cukup sulit, cukup sulit bagi mereka yang tidak pernah tahu cara yang lebih mudah untuk menghilangkan sifat suka mengeluh. Mengeluh memang menjadi hal yang biasa bagi mereka yang telah membiasakan diri mereka untuk selalu mengeluh, sifat seseorang yang suka mengeluh bukanlah hal mustahil untuk bisa di hilangkan, karena sifat tersebut bukan ada pada diri seseorang sejak ia lahir, tapi sifat tersebut ada ketika ia tak pernah bersyukur terhadap apa yang ia miliki, ia hadapi dan apa yang diberikan padanya.

Di kehidupan ini, terkadang kita selalu merasa jenuh, kecewa, rasa sakit hati, ketidak puasan akan sesuatu dan apalagi jika sudah merasakan rasa putus asa dalam menanggapi sesuatu yang kita inginkan. Tidak sedikit orang merasakan hal yang seperti itu, dikarenakan kurangnya pengalaman, ilmu pengetahuan yang minim dan kurangnya iman di dalam hati.

Ingatlah, apapun masalahnya, kita harus belajar untuk menghadapi, hadapi setiap kesulitan-kesulitan yang ada dalam kehidupan kita, karena kesulitan yang kerap muncul di setiap jalan hidup yang kita lalui, merupakan sebuah proses hidup untuk menuju kehidupan yang lebih baik (Sukses Hakiki). Dan dunia ini tidak ada yang instan untuk mencapai puncak kebahagiaan hidup, kesulitan merupakan hal yang pasti akan kita temui. Intinya teruslah bersyukur, teruslah belajar untuk menata hidup yang lebih baik, maka kita akan terlihat baik di mata-Nya (Tuhan).

Sebaliknya, jika kita terus-menerus tidak pernah bersyukur, tidak mau belajar tentang jalan hidup yang lebih mulia, maka pasti akan kita lakukan adalah mengeluh, hal tersebut dapat membuat hidup kita semakin buruk, diri kita tidak akan pernah tenang, terus gelisah, hingga pada akhirnya kita akan mendustakan-Nya (tuhan).

Maka dari itu, saya akan memberikan beberapa hal yang dapat menghilangkan sifat suka mengeluh. Diantaranya sebagai berikut:

  •   Selalu Bersyukur

Hal yang paling kuat di dunia ini adalah rasa syukur. Orang yang paling mulia di mata Tuhan adalah orang yang selalu mengucapkan rasa syukur terhadap apa yang diberikan Tuhan padanya. Kita hanya perlu belajar bersyukur dalam segala keadaan yang kita hadapi. Percayalah, bahwa di balik semua hal yang kita sering keluhkan pasti ada hal yang dapat disyukuri. Para ahli psikologi mengatakan “Sikap bersyukur adalah emosi yang sehat”.

Selain itu, seorang pakar stress bernama Hans Seyle juga berkata, “Sikap bersyukur menghasilkan energy emosional lebih dari pada sikap yang lain dalam tubuh ini”. Yang menarik adalah kita selalu dapat memilih dalam setiap kejadian yang dihadapi apakah kita harus mengeluh atau bersyukur.

Bersyukur dapat menumbuhkan kesadaran diri kita, kita lebih menyadari bahwa kenikmatan itu pemberian Tuhan. Sehingga dengan cara bersyukur kita dapat selalu mengingat Tuhan, maka sifat mengeluh akan sendirinya menghilang dari diri kita, mulai dari sekarang, marilah kita selalu bersyukur, bersyukur akan segalah hal yang kita miliki, kita hadapi, dimanapun dan kapanpun kita harus selalu bersyukur dan kita lupa akan mengeluh.

  • Selalu Berpikir Positif

Salah satu cara untuk menghilangkan sifat yang suka mengeluh dengan selalu berpikir positif, sifat suka mengeluh hadir di dalam diri kita karena cara memahami setiap persoalan yang kita hadapi dengan pikiran yang negatif, manusia dengan pikiran yang negatif cenderung sulit mendapatkan jalan keluar setiap persoalan. Berpikir positif membuat kita lebih cenderung bersyukur dengan apa yang kita miliki, hadapilah setiap persoalan dengan pikiran yang positif, maka kita akan melihat secara detail persoalan tersebut, sehingga membuat kita lebih mudah mendapat dan memilih solusi terbaik untuk persoalan yang sedang kita hadapi, agar kita tidak pernah berpikir untuk mengeluh. Maka kebiasaan mengeluh yang selalu kita lakukan akan hilang tanpa kita sadari.

  •  Jangan Menutup Diri

Ketika seseorang yang cenderung menutup diri saat menghadapi suatu persoalan, maka sulit baginya untuk mendapat solusi, jika ia sulit mendapat solusi untuk memecahkan persoalan yang sedang ia alami, maka perasaan yang sering timbul adalah perasaan mengeluh, apabila kita tetap menutup diri saat kita mengeluh, maka kita sulit untuk bersukur, sulit untuk berpikir positif, sulit untuk memecahkan persoalan yang sedang kita hadapi. Maka dari itu, terbukalah kepada orang yang kita percaya, ceritakanlah kepada mereka tentang masalah/persoalan yang sedang kita alami, agar cepat mendapat solusi dan rasa syukur menghampiri kita, pikiran positif menguasai diri kita, maka sifat mengeluh yang ada di dalam diri kita akan lebih cepat musnah.

Itulah tiga cara mudah untuk menghilangkan sifat mengeluh yang ada di dalam diri kita, lakukanlah poin yang lebih mudah bagi anda, jika salah satu poin berhasil anda lakukan, maka semua poin tersebut akan mudah anda lakukan. Maka sifat mengeluh akan musnah dari diri anda tanpa anda sadari.


Mengeluh Menguntungkan Manusia?


Di dalam hidup, hal yang sangat sering dilakukan oleh seseorang adalah mengeluh, bahkan hal tersebut terkadang menjadi sebuah kebiasaan. Namun, apabila seseorang terbiasa dengan mengeluh maka ia tergolong orang-orang yang tak pernah bersyukur dengan apa yang telah ia miliki. Mengeluh merupakan suatu sifat yang menghampiri seseorang ketika dihadapkan dengan suatu persoalan yang baginya sulit untuk ia hadapi.

Mengeluh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah menyatakan susah (karena penderitaan, kesakitan, kekecewaan, dan sebagainya)

Setiap hari kita di hadapkan oleh berbagai permasalahan yang tak kunjung usai. Semuanya saling bertautan, saling membri akibat. Tak hanya itu, tanpa kita sadari, terkadang diri kita sendiri pun menjadi penyebab orang lain mengeluh. Mungkin ada sikap dan sifat yang merugikan orang lain dan membuat mereka tak nyaman.

Mengeluh, merupakan gejala dari penyakit bagi orang yang tak pandai bersyukur. Allah Swt. Berfirman dalam Qs An-nahl: 18, artinya: “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya”. Ketika seseorang hanyut dalam keluhan, panca indranya pun tak mampu lagi memainkan peran untuk melihat, mendengar, mencium dan merasakan nikmat yang bertebaran diberikan oleh Allah Swt. Tak henti-hentinya, hatinya serta merta buta dari mengingat dan berdyukur atas nikmat Allah Swt yang tiada terbatas. Ia kehilangan akal sehatnya dan jiwanya sakit karena tidak bisa melihat masalah dengan jernih.

Setiap hari kita dihadapkan oleh berbagai permasalahan yang tak kunjung usai. Semuanya saling bertautan, dan saling memberi akibat. Tak hanya itu, tanpa kita sadari, terkadang diri kita sendiri pun menjadi penyebab orang lain mengeluh. Mungkin ada sikap dan sifat kita yang merugikan orang lain dan membuat mereka tak nyaman. Memang benar apa yang disebutkan dalam al-Qur’an di atas, bahwa manusia tak akan pernah berhenti mengeluh. Di sisi lain, itu adalah indikasi bahwa ia tak pandai bersyukur. Hatinya panas dan tak tenang, itulah sifat manusia yang selalu mempunyai keinginan yang tiada batas dan tidak pernah puas atas pemberian Allah kecuali hamba-hamba yang selalu bersyukur dan itu hanya sedikit.

Al-Qur’an mengisyaratkan bahwa manusi adalah mahluk yang sering berkeluh kesah, ia akan terus mengeluh kekurangan dan permasalahan yang sedang ia hadapi. Mengeluh sejatinya perwujudan dari rasa tidak puas, diperlakukan tidak adil, tidak ikhlas menerima sebuah ketentuan yang terjadi, baik dari segi materi dan non materi.

Pada zaman Sayyidina Umar al-Khattab, ada seorang pemuda yang sering berdo’adi sisi Baitullah yang maksudnya: “Ya Allah! Masukkanlah aku ke dalam golongan yang sedikit. Doa beliau didengar oleh Sayyidina Umar ketika beliau sedang melakukan tawaf di Ka’bah. Umar heran dengan permintaan pemuda tersebut. Selepas melakukan tawaf, Sayyidina Umar memanggil pemuda tersebut dan bertanya. “ Mengapa engkau berdoa sedemikian rupa (Ya Allah! Masukanlah aku dalam golongan orang yang sedikit), apakah tidak ada permohonan lain yang engkau mohonkan kepada Allah?”, pemuda itu menjawab, “Ya Amirul Mukminin! Aku membaca doa itu karena aku takut dengan penjelasan Allah dalam surah Al-A’raaf ayat 10, “sesungguhnya kami (Allah) telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan kami adakan bagimu di muka bumi (sumber/jalan) penghidupan. (tetapi) amat sedikit kamu bersyukur”. Aku mohon agar Allah memasukan aku dalam golongan yang sedikit, (lantaran) terlalu sedikit orang yang tahu bersyukur kepada Allah”, jelas pemuda tersebut.

Semoga kita menjadi hamba-hamba yang dikategorikan sediit oleh Allah dalam ayat tersebut, dengan selalu menjaga ikhlas dan sabar terhadap segala sesuatu kejadian atau ketentuan yang diberikan oleh Allah. Dan berprasangka positif bahwa apa yang telah terjadi adalah yang terbaik menurut Allah, sehinga hanya rasa syukur saja yang terlintas di benak, terucap di bibir dan terlihat dari tindakan karena sesungguhnya jika bersyukur maka Allah akan menambah nikmat-Nya dan jika kita ingkar, sesungguhnya azab Allah sangat pedih (QS Ibrahim:7).

Mengeluh Bukan Solusi Terbaik
Dalam hidup, kebiasaan mengeluh memang bukanlah hal yang baik bagi seseorang, mengeluh bukanlah hal yang harus di pertahankan di dalam diri seseorang, karena mengeluh bukanlah sebuah solusi yang terbaik. Terbiasa dengan mengeluh sama halnya membiasakan diri untuk tidak pernah bersyukur dengan apa yang dimiliki. Sebaliknya jika kita tidak pernah mengeluh maka kita termasuk katagori orang-orang yang selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki dan lebih mudah mendapat solusi setiap persoalan yang sedang kita alami.

Jika mengeluh kita dapat memperburuk diri kita, maka jauhkan diri kita dari hal keluh, bersyukurlaah secara terus-menerus dan biarkan mengeluh secara perlahan hilang dari diri kita. Banyak hal yang bernilai akan kita temui jika mengeluh kita hindari, sebaliknya banyak hal yang kerap menyakiti kita, jika kita lebih nyaman dengan mengeluh. Solusi terbaik permasalahan ada di setiap ucapat rasa syukur sedangkan permasalahan terbesar yang memperburuk hidup kita, ada di setiap keluhan yang kita ucapkan.


Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa Mengeluh tidak menguntungkan manusia, mengeluh dapat memperburuk hidup seseorang, mengeluh harus dihilangkan dari diri seseorang dan mengeluh bukanlah solusi yang terbaik. Maka hilangkan keluhan agar hidup kita lebih baik.

Sunday, June 19, 2016

Bersama Siapa Kita Akan Sukses?



hal yang selalu di pertanyakan setiap orang dalam hidupnya “ bersama siapa kita akan sukses”, bagaimana agar kita bisa sukses bersama, dimana tempat yang dapat membuat kita bisa sukses, apakah kita bisa sukses bersama..? inilah pertanyaan yang pernah kita pertanyakan, dan inilah hal yang sempat kita persoalkan. Namun, apakah kita sudah mendapatkan apa yang kita pertanyakan tentang hal tersebut..?

Dari beberapa ungkapan pertanyaan di atas, sering terdengar tentang ungkapan-ungkapan yang begitu indah mengenai sukses, seperti halnya, “di balik laki-laki yang sukses ada wanita yang hebat, dibalik kesuksesan seseorang terdapat masa-masa perjuangan yang menyedihkan, berada di dalam kerumunan orang yang sukses maka besar peluang sukses akan kita dapatkan”. Namun bagaimana jika sebaliknya, bagaimana jika kita memperjuangkan kesuksesan bersama orang-orang yang biasa-biasa saja, bagaimana jika kita jauh dari kerumunan orang-orang sukses, apakah kita bisa mencapai sukses bersama?

Dari kata bijak “Dibalik laki-laki yang sukses terdapat wanita yang hebat” terdapat makna yang luas, bahwa setiap perjuangan lelaki untuk mencapai sebuah puncak kesuksesan tidak terlepas dari dukungan seorang perempuan yang selalu menemaninya, menyemangatinya, mendo’a kanya dari awal perjuangan hingga sampai pada puncak kesuksesan. kehebatan wanita yang selalu menemaninya melewati masa-masa sulit perjuangan, pahit manisnya cobaan dan tak pernah ia mengeluh. Wanita hebat adalah wanita yang selalu ada di samping orang yang memperjuangkan kehidupanya, bukan wanita yang pergi meninggalkan seorang laki-laki yang sedang berada pada masa sulit perjuangan.

Dari kata bijak “dibalik kesuksesan seseorang terdapat masa-masa perjuangan yang menyedihkan”, hal ini menjelaskan bahwa, setiap perjuangan untuk mencapai kesuksesan ha yang pasti dilalui seseorang adalah masa-masa kepahitan, masa yang dimana ia dihadapkan dengan berbagai cobaan, cobaan yang kerap datang menghantui setiap orang saat memperjuangkan kesuksesan yang ia inginkan. Seperti halnya sebuah kata bijak yang selalu terdengar, “orang sukses adalah orang yang masa lalunya pahit, sedangkan orang gagal adalah orang yang masa lalunya indah” dari kata bijak tersebut memberi makna bahwa, orang sukses adalah orang yang meninggalkan masa-masa indah sesaat untuk memperjuangkan keindahan yang abadi (sukses), sedangkan orang gagal adalah orang yang terlena dengan keindahan sesaat di masa lalu, sehingga tidak mau memperjuangkan kesuksesan yang abadi (sukses yang hakiki)

Dari kata bijak “berada di dalam kerumunan orang yang sukses maka besar peluang sukses akan kita dapatkan” yang dimaksud dengan kata bijak tersebut, dapat kita simpulkan bahwa, peluang terbesar untuk mendapatkan jalan menuju sukses ketika kita berada di dalam kerumunan orang-orang yang sukses, karena kita dapat melihat kenapa sampai mereka dapat mencapai puncak kesuksesan, jalan mana yang mereka tempuh untuk sukses, apa saja yang mereka hadapi saat berada di jalan tersebut dan bagai mana cara untuk menanggapi setiap cobaan yang ada di setiap perjalanan menuju sukses.


Apakah Ketika Berjuang Sendiri Kita Akan Sukses?
Peluang untuk mencapai puncak sukses ketika kita berjuang sendiri memang tidak mustahil, karena setiap orang dapat menempuh puncak kesuksesan walau hanya berjuang sendiri, namun tidak mudah juga ketika hanya seorang diri memperjuangkan sukses, jika kita bisa bertahan saat berhadapan dengan berbagai cobaan di setiap perjalanan menuju sukses kenapa kita harus takut berjuang sendiri untuk capai sukses, karena sukses bukan berbicara sendiri atau bersama, tapi berbicara masalah ketekunan kita didalam memperjuangkan apa yang harus kita perjuangkan. Namun apabilah berjuang bersama untuk capai sukses lebih mudah maka pilihlah jalan yang memang mudah.


Apakah Berjuang Bersama Tidak Pernah Gagal?
Berjuang bersama memang memiliki peluang untuk gagal sangat kecil, tapi tidak juga pasti selalu berhasil lebih cepat, karena hal yang paling sulit ketika memperjuangkan sukses bersama adalah menyatukan berbagai ideology setiap orang yang ingin sukses bersama, terkadang ego dari setiap orang membuat perjuangan kerap mendtangkan cobaan, kegagalan memang sulit menghampiri, kalau memang satu pandangan, satu jalan satu tujuan yang mereka inginkan, namun apabila berbeda pandangan, tujuan dan jalan, meskipun bersama berjuang, sukses merupakan hal yang sulit bahkan mustahil datang lebih cepat.


Apa Yang Harus Kita Lakukan Agar Bisa Sukses Bersama?
Dalam hidup, sukses bersama memang hal yang selalu di inginkan semua orang, namun hal tersebut terasa mustahil bagi mereka yang tak mampu membawa orang lain ke jalan menuju sukses “jiwa kepemimpinan yang minim”, bersama-sama mencapai sukses adalah hal yang mudah, ketika kita paham akan tindakan apa yang harus kita ambil, seperti hal-hal sebagai berikut:

  1.  Saling Percaya antara satu sama yang lain
  2.  Saling memotivasi
  3.   Satukan tujuan


1.      Saling percaya antara satu dengan yang lain
Hal ini sangat penting ketika ingin membangun kerjasama agar bisa sampai pada puncak kesuksesan secara bersama, dikarenakan hal yang terkadang membuat sukses sulit di capai adalah rasa tidak saling percaya antara satu dengan yang lain, sehingga muncul saling curiga, prasangka buruk antara sesama, tidak saling percaya  terkadang menimbulkan perbedaan pandangan, hal tersebut menyebabkan sulitnya untuk bisa sukses bersama.

2.        Saling memotivasi
Hal yang tak kala penting adalah saling memotivasi antara sesama, motivasi merupakan hal yang luar biasa untuk bisa bertahan, semangat berjuang sehingga lebih cepat sampai pada puncak sukses secara bersama.

3.        Satukan tujuan
Yang paling penting adalah satukan tujuan, satukan tujuan bersama membuat kita lebih terarah menuju sukses yang lebih cepat, jika kita saling percaya, saling motivasi, namun tidak satu tujuan maka kita tidak akan pernah mencapai sukses bersama, maka dari itu satukan tujuan, saling percaya, dan motivasi, maka sukses bersama bukan hal yang mustahil.

“Jika bersama lebih mudah kita capai kesuksesan maka jangan berjuang sendiri, jika sendiri terasa sulit untuk hadapi cobaan maka marilah berjuang bersama”



Baca juga

10 HAL YANG MEMBUAT ORANG GAGAL MERAIH SUKSES DI USIA MUDA





Tinggalkan komentar adalah cara santai bersosialisasi

Saturday, June 18, 2016

Pendidikan Itu Penting…?


Suatu peroses dari ketidak tahuan menjadi tahu adalah Pendidikan. Di dalam hidup, kita sebagai mahluk ciptaan yang ingin mengetahui sesuatu secara mendalam tentang berbagai hal merupakan sebuah proses pendidikan, salah satu kebutuhan manusia di dalam hidup adalah pendidikan, karena manusia tidak dapat di pisahkan dengan rasa ingin tahu.

Melalui pendidikan, kita di dalam kehidupan lebiih mudah untuk menata segala hal yang berkaitan dengan apa yang telah kita pelajari, pendidikan membuat kita lebih teratur dalam melakukan segala hal, karena pendidikan mengajarkan kita tentang bagaimana cara untuk membuat sesuatu agar lebih mudah, lebih terarah dan lebih baik.

Acuh tak acuh merupkan hal yang membuat kita lebih jauh dari apa yang belum kita ketahui, tidak mau mengetahui tentang apa yang belum kita ketahui dapat membuat kita sulit untuk memahami apa yang akan kita hadapi nanti, menghadapi hal-hal yang tidak kita pahami bisa membuat kita menjadi terasa sulit dan kita tergolong orang-orang yang merugi.

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli

1.         Prof. Herman H. Horn.
Beliau berpendapat bahwa pendidkan adalah suatu proses dari penyesuaian lebih tinggi bagi mahkluk yang telah berkembang secara fisik dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan seperti termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan manusia.

2.          Driyarkara
Pendidikan di artikan sebagai suatu upaya dalam memanusiakan manusia muda atau mpengangkatan manusia muda ke taraf insani.

3.        Dr. Jonh dewey
Pendidikan adalah suatu proses pengalaman, karena kehidupan adalah pertumbuhan, pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan ialah proses penyesuaian pada tiap-tiap fase serta menambahkan kecakapan di dalam perkembangan seseorang

4.        Prof. H. Mahmud Yunus
Pendidikan adalah usaha-usaha yang disengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak dengan tujuan peningkatan keilmuan, jasmani dan akhlak, sehingga secara bertahap dapat mengantarkan si anak kepada tujuanya yang paling tinggi. Agar si anakhidup bahagia, serta seluruh apa yang dilakukan menjadi bermamfaat bagi dirinya dan masyarakat.

Sedangkan Pengertian Pendidikan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebuah peroses pembelajaran bagi setiap individu untuk mencapai pengetahuan dan pengalaman yang lebih tinggi mengenai obyek tertentu dan spesifik. Pengetahuan yang diperoleh secara formal tersebut berakibat pada setiap individu yaitu pola piker, perilaku dan akhlak yang sesuai dengan pendidikan yang diperolehnya.

Itulah pendapat beberapah ahli tentang pendidikan. Dan terlihat jelas bahwa pendidikan sangat membantu setiap orang agar mampu dengan mudah untuk menjadi yang lebih

Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Dalam UU No 2 baik0 tahun 2003 Pasal 13 Ayat 1 dinyatakan bahwa jalur pendidikan terdiri dari pendidikan Formal dan Nonformal.

1.    Pendidikan Formal

Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah sampai pendidikan tinggi.


2.    Pendidikan Nonformal

a.    Pengertian
Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan nonformal paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar, adalah TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran, yang banyak terdapat di Mesjid dan Sekolah Minggu, yang terdapat di semua Gereja. Selain itu, ada juga berbagai kursus. Diantaranya kursus Musik, bimbingan belajar dan sebagainya.
b.    Sasaran
Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
c.    Fungsi
Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensipeserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan ketrampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian professional.
d.    Jenis
Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan ketrampilan dan pelatihan kerja.

Pentingnya Pendidikan Bagi Semua Orang

Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini berarti bahwa seriap orang berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan, sehingga menjadi orang yang terdidik. Menjadi orang-orang yang terdidik memang harus di alami semua orang, karena, dapat membuat dirinya mampu menata kehidupannya, mampu mendidik orang-orang yang ada di lingkungan sosialnya dan mereka yang akan ia temui nanti
.
Pentingnya Pendidikan Bagi Kehidupan


Berbicara tentang pendidikan, kita semua pasti sudah tahu bahwa betapa pentingnya pendidikan tersebut. Pendidikan, kemampuan, pengetahuan meruakan salah satu modal yang harus kita miliki untuk hidup di zaman yang serba sulit ini. Mengapa dikatakan seperti itu.? Kita tentu telah mengetahui jawabanya, ketika kita ingin melamar pekerjaan sudah pasti kita akan mendapat pertanyaan seputar pendidikan kita”keahlian, pengetahuan dan lain sebagainya”, maka dari itu, mulai dari sekrang kita harus menjadi orang yang terdidik dan kita juga diharuskan mampu menjadi pendidik bagi mereka yang belum merasakan pendidikan, mendidik mereka yang belum tahu tentang apa yang mereka butuhkan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Friday, June 17, 2016

CERPEN "JEJAK SAHABAT (puncak Carstensz Pyramide)"


Satu januari di Carstensz Pyramide. Kedua remaja yang berteman semasa kecil ini, mereka memiliki impian yang cukup luar biasa, di suatu hari nanti akan memijakan kaki di puncak Carstensz Pyramide saat pergantian tahun.

Saat ini dengan usia mereka berdua yang terbilang muda, mereka hanya mampu mengilustrasikan impian mereka kepada teman-temanya sebatas khayalan, rasa sanjung dan pujian dari teman-teman mereka memberikan semangat akan impian mereka seolah-olah telah terjadi.

Kedua remaja ini sempat tertarik akan Carstensz Pyramide saat melihat sebuat video yang menayangkan pengalaman pendaki Carstensz Pyramide, pendaki yang bercerita tentang salju abadi yang mereka lihat di atas Carstensz Pyramide.

Carstensz Pyramide merupakan satu-satunya pegunungan di Indonesia yang memiliki salju. Dengan semangat akan impian mereka, mereka mencoba untuk mengumpulkan beberapa artikel, video dan foto yang menceritakan tentang pengalaman sewaktu berada di Carstensz Pyramide sebagai motivasi.

Harapan untuk mendaki begitu menggebu yang mereka rasakan, impian tentang Carstensz Pyramide terus mereka pertahankan. Sekolah dengan begitu banyak kegiatan ekstrakurikuler, mereka hanya mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan pendakian, dengan alasan sebelum berlari kita harus belajar bagaimana cara berdiri dan berjalan terlebih dahulu ”tahu tentang hutan sebelum ke hutan, tahu tentang gunung sebelum ke gunung dan kuasai cara mendaki sebelum ke Carstensz Pyramide” .

Carstensz Pyramide merupakan pegunungan yang terletak di Indonesia bagian timur (Provinsi Papua), puncak Carstensz Pyramide dengan ketinggian 4.884 meter dari permukaan laut tidak menggoyahkan niat untuk batalkan impian mereka, niat untuk memijakan kaki di Carstensz Pyramide pada saat awal januari pun mereka tetap perjuangkan.

Suatu ketika, saat mereka coba untuk pertama kali melakukan pendakian di salah satu gunung yang cukup menarik pemandanganya, di pulau jawa “Gunung Pangrango (Provinsi Jawa Barat), Gunung dengan ketinggian 3.019 meter dari permukaan laut.

Pangrango adalah gunung pertama mereka saat memulai aktivitas pendakian. Gunung pangrango dengan puncak yang dinamakan mandalawangi merupakan Gunung dengan urutan kedua tertinggi di Jawa Barat setelah Ceremai, memiliki tantangan yang cukup luar biasa untuk bisa sampai di puncaknya.

Terasa berat bagi mereka sebagai pemula untuk mencapai puncak sebuah gunung, bebatuan yang terjal dan jalan yang licin yang harus mereka lalui, apalagi beban bawaan berupa perlengkapan makan dan minuman yang harus mereka bawah, membuat waktu perjalanan saat menuju puncak gunung terasa sulit, namun tidak mustahil bagi mereka untuk meningalkan jejak kaki di puncak Gunung Pangrango.

Beberapa jam lamanya mereka terus berjalan menuju puncak gunung, hingga akhirnya mereka pun berhasil berada pada titik paling tinggi di Gunung Pangrango itu, dengan rasa senang dan bangga akan perjalanan mereka yang dipenuhi berbagai rintangan, terbalas lah sudah ketika mata mereka melihat luasnya lautan awan yang berada di depan mata mereka, saat pandangan mata yang tak lagi terhalang, mengisyaratkan rasa kedamaian, bisikan angin seolah-olah menghapus rasa lelah yang mereka alami saat menuju puncak, disitulah kesenangan yang tak semua orang sanggup miliki.

Setelah mereka berdua telah meninggalkan jejak manis saat pendakian pertama mereka, mereka pun mendaki beberapa gunung lainya di pulau jawa.
Suatu ketika salah seorang dari mereka menawarkan pendakian di salah satu gunung di Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lombok), Lombok yang terkenal dengan tempat wisata yang cukup terkenal itu, memiliki salah satu Gunung yang tak kala terkenal dengan Gunung-gunung lainya di Indonesia (Gunung Rinjani).

Gunung Rinjani merupakan Gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian mencapai 3.729 meter diatas permukaan laut itu memiliki pemandangan yang luar biasa menarik.

Bukan hanya pendaki local yang ingin menikmati pemandangan dari puncak rinjani, namu pendaki  Mancanegara pun berbondong-bondong ingin mengabadikan momen di Puncak Rinjani.

Tak lama setelah mendapat usulan dari temanya, mereka berdua pun bergabung bersama beberapa rombongan pendaki yang ingin berteduh di atas garis pelangi, puncak Gunung Rinjani yang penuh dengan cerita manis para pendaki, banyak mimpi yang terjawab saat mata para pendaki yang tak sengaja melihat lukisan-lukisan murni dari pancaran cahaya matahari saat menyentuh bumi.

Perjalanan menuju rinjani pun mereka lakukan, dengan tantangan yang cukup banyak harus mereka hadapi, di tengah perjalanan menuju puncak, semakin banyak bahasa alam yang mengisyaratkan mereka harus kembali, badai yang kerap mereka temui, derasnya curah hujan seakan tak mau berhenti.

Awal hingga pertengahan perjalanan selalu dihantui dengan garangnya badai, impian untuk menyapa puncak pun terhenti saat sahabatnya  yang sempat terjatuh disisih jalan yang dalam dan penuh dengan bebatuan yang tajam, hingga akhrinya impian ke puncak dibatalkan karna  temanya yang terluka, hal pertama yang mereka pikirkan adalah bagaimana temanya mendapat pertolongan sebelum dibawa ke Rumah sakit yang jaraknya cukup jauh.

Di saat rasa panik yang mereka alami dan tidak tahu harus berbuat apa terhadap temanya yang terluka, tak lama kemudian terlihat beberapa pendaki yang baru saja kembali dari puncak, dengan rasa belas kasih, para pendaki itu lansung membantu memberi pertolongan pertama dan mau membantu untuk sama-sama menggotong temanya secara bergantian menuju perkampungan dan selanjutnya di bawa ke Rumah sakit.

Setelah mendapat perawat di rumah sakit, sahabatnya sungguh meresa bersalah, bersalah karna telah mengajak temanya untuk mendaki di puncak rinjani. Orang tua dari temanya yang sakit, mulai merasa khawatir akan kondisi anaknya, perwatan medis terus di perjuangkan dokter untuk kesembuhan sahabatnya, hingga beberapa hari, kondisi sahabatnya mulai membaik dan diperbolehkan untuk pulang ke rumah.

Hal yang paling menyedihkan adalah impian mereka untuk memijakan kaki di Carstensz Pyramide saat tahun baru itu berakhir, berakhirnya impian ke Carstensz Pyramide dikarenakan orang tua dari sahabatnya melarang anaknya untuk pergi mendaki gunung. Rasa menyesal mereka berdua pun muncul saat impian yang harus mereka akhiri.

Bukan hanya impian untuk ke Carstensz Pyramide di akhiri, namun perpisahan antar mereka berdua juga terjadi, perpisahan yang harus mereka terima saat sahabatnya harus pergi bersama orang tuanya yang pindah ke jerman. Kesedihan yang menghampiri mereka juga tak kunjung henti, secepat itu mereka mengahiri mimpi yang telah lama mereka bangun.

Rasa saling rindu antar kedua sahabat ini pun terus bergulir, jauhnya jarak antara mereka memberi kesedihan yang mendalam, namun mereka telah berjanji untuk tak saling melupakan. Lamanya waktu mereka dipisahkan, untuk bercerita hanya melalui kenangan yang terlintas dalam ingatan.

Tiga belas tahun mereka telah di pisahkan, tanpa kabar antara mereka berdua, hingga akhirnya salah satu dari temanya yang berada di Jerman pun kembali ke Indonesia, kembalinya dengan tujuan untuk melaksanakan impian mereka yang sempat terhenti dulu, impian untuk memijakan kaki di Carstensz Pyramide 13 tahun yang lalu.

Sampainya di Indonesia, bukan hal menyenangkan yang harus ia dengar, saat sampai di rumah sahabatnya, ia mendapat kabar tentang kematian sahabatnya, orang tua sahabatnya menceritakan tentang kematian sahabatnya saat pergi mendaki di Carstensz Pyramide setahun yang lalu, dan terjatuh saat perjalanan turun dari puncak Carstensz Pyramide, orang tua sahabatnya juga tak menyangka, secepat itu anaknya meninggalkan mereka. Rasa sedih dan tangis yang mendalam saat mendengar cerita kematian sahabatnya, sahabat yang selalu bersamanya semasa kecil hingga remaja, sahabat yang memiliki impian yang luar biasa, sahabat yang mengajirinya untuk tetap memperjuangkan mimpi.

Tak lama bercerita bersama orang tua sahabatnya, ia pun kembali pulang di rumahnya, saat sendiri dirmh ia pun merenung tentang sahabatnya sewaktu masih bersama dulu, saat-saat bercanda, saat bersama di beberapa puncak gunung yang pernah mereka capai dan saat-saat terakhir di pisahkan oleh kepergiannya ke Jerman.

Saat lama merenung, sempat matanya melihat sepotong kertas yang di tempel di pintu lemari, sepotong kertas yang tertulis mengenai impian akan puncak Carstensz Pyramide bersama temanya dulu, saat menatap kertas yang tertulis impian itu, ia pun berjanji untuk capai impian yang pernah mereka buat dulu.

Beberpa hari kemudia ia pun bergabung bersama beberapa komunitas pendaki, dan merencanakan untuk pendakian di Carstensz Pyramide, akhir desember mereka berangkat menuju Papua dan setelah sampai mereka bergabung bersama beberapa pendaki yang juga ingin ke Carstensz Pyramide. Aktivitas pendakian pun mereka lakukan, dengan semangat akan impianya, ia terus memotivasi dirinya agar bisa sampai di puncak.

Lamanya waktu mereka menuju puncak Carstensz Pyramide, rasa lelah membuat mereka sulit untuk mencapai puncak, dengan motivasi yang tinggi, ia pun menyemangati beberapa pendaki untuk bisa sampai ke puncak secara bersamaan. Dengan segala upaya mereka lakukan, hingga akhirnya sampailah di puncak Carstensz Pyramide  di malam pergantian tahun.

Tercapailah impian dia dan sahabatnya. Namun kesedihan yang ia rasakan saat teringat akan sahabatnya, tak lama kemudian, ia di panggil dari salah satu teman pendakinya untuk menulis di sebuah batu sebagai jejak pendaki di Carstensz Pyramide, sebelum menulis, rasa penasaran akan jejak-jejak pendaki sebelumnya, ia pun melihat dan membaca nama-nama pendaki yang sempat berada disini. Dengan terkejut ia melihat jejak sahabatnya, sahabatnya telah menulis nama mereka berdua setahun yang lalu, di malam dan tanggal yang sama. Air matanya terjatuh saat menatap jejak sahabatnya dan ia berkata. Sahabatku, kuyakin kaulah yang menyuruhku untuk melihat jejak yang telah kau buat, hari ini aku tak akan membuat jejak ku lagi karna kau telah membuatkan jejak kita berdua disini setahun yang lalu.




Jangan lupa di share dan tinggalkan pesan jika ingin berbagi.

Cerita Lucu Terbaru 2017, Bikin Ngakak!!!

  1. Cerita Lucu Di Pengadilan Hakim: "Anda kenal dengan tersangka?" Saksi: "Tidak pak!" Hakim (mengulang): ...