Di dalam
hidup, keinginan adalah salah satu hal yang sangat berpengaruh bagi kehidupan
seseorang, keinginanlah yang membuat seseorang memilih segala hal yang menjadi
kebutuhannya, namun jika keinginan lebih mengendalikan hidup seseorang, maka
dia lebih mudah menjadi orang yang sulit mempertahankan sebuah pilihan dan
apabila seseorang dapat mengendalikan apa yang ia inginkan maka ia akan lebih
mudah mendapatkan apa yang ia butuhkan.
Didalam
hidup, hampir semua orang memiliki keinginan yang sama, keinginan antara
seseorang dengan orang lain yang ada di suatu lingkungan yang yang sama cenderung tidak jauh beda, apalagi orang-orang
yang ada di dalam sebuah komunitas atau organisasi. Tapi besar kecil keinginan
antara setiap orang tentu berbeda, hal tersebut terjadi karena tidak semua
orang memiliki impian yang sama.
Banyak
orang menganggap bahwa keinginan adalah kebutuhan, namun yang perlu kita
pahami, keinginan merupakan salah satu cara untuk melengkapi/memenuhi kebutuhan
dan itupun bila diperlukan, karena keinginan bukan sebuah hal yang harus segera
di tepati seperti halnya kebutuhan, keinginan merupakan suatu hal yang tidak
harus di capai saat itu juga, berbeda jauh dengan kebutuhan. Seperti Contoh “
Makanan adalah kebutuhan manusia agar bisa bertahan Hidup, jika manusia tidak
makan maka manusia tidak akan bertahan hidup” kebutuhan adalah hal yang harus
di capai sesegera mungkin, karena berdampak pada kelangsungan hidup seseorang. Tapi
bagaimana jika kita bandingkan dengan keinginan?.”ketika seseorang menginginkan
untuk memakan beberapa makanan favoritnya di saat itu juga tetapi dengan
kondisi dimana makanan yang ia inginkan tidak dapat ia makan, maka hal tersebut
tidak begitu berdampak pada kehidupanya”, jadi dapat kita simpulkan bahwa
keinginan bisa saja kita tunda atau tidak harus kita capai pada saat itu juga.
Apakah Harus Saya Batasi Keinginan?
Stiap
orang memang harus memiliki keinginan yang keras, keinginan yang membuat ia
terpacu untuk melakukan sesuatu, namun, bagaimana jika saya menginginkan segala
hal yang saya lihat, dengar dan rasa?. Apakah saya akan mampu mendapatkan hal
tersebut?. Mungkin secara imaji kita mampu membayangkan hal yang kita inginkan
itu mudah di dapat/capai, tapi kenyataanya tidak mudah.
Manusia
dengan mudah menginginkan segala hal, namun tidak pernah memikirkan sejauh mana
keinginan tersebut bisa kita capai, tidak pernah berpikir apakah kita sanggup
untuk mencapai keinginan tersebut dengan kondisi kita saat ini.
Batasi
keinginan kita maka kita akan dijauhkan dari keserakahan, memang tidak salah
kalau kita menginginkan banyak hal, namun menginginkan banyak hal dapat
mempersulit kita untuk mencapai apa yang kita inginkan. Seperti halnya ketika
kita menginginkan satu robot untuk mengerjakan semua pekerjaan semua orang di
dunia dalam satu waktu, itu merupakan hal yang mustahil, meskipun robot
tersebut dirancang bisa melakukan semua pekerjaan manusia, apalagi kita hanya
manusia yang lebih cepat merasakan lelah dan hanya bisa mengerjakan beberapa
hal.
Tapi Bagaimana Dengan Mereka Yang
Termotivasi dan Dapat Mencpai Banyak Keinginannya?
Terkadang
kita lihat, banyak orang di luaran sana sangat mudah mendapatkan apa yang
mereka inginkan,mencapai suatu tanpa harus bekerja keras, hanya diam dan
menyuruh orang lain kerjakan apa yang mereka inginkan. Ketika kita telaah lebih
jauh tentang orang-orang tersebut, itu merupakan segelintir keinginan yang
mereka capai denga posisi dan kondisi mereka saat itu, memang menurut kita itu
merupakan banyak keinginan, karena kita samakan dengan kondisi kita, bukan
kondisi mereka. Mereka dapat capai keinginan tersebut karena mereka telah
berada pada tingkat jauh di atas posisi kita, maka hal tersebut wajar terlihat
banyak bagi kita, namun sedikit bagi mereka.
Mereka
termotivasi untuk melakukan segala hal dan dapat mencapai banyak keinginan, hal
tersebut merupakan hal yang biasa, karena mereka termotivasi melakukan hal yang
menurut mereka bisa mereka lakukan, dan mampu mencapai keinginan yang memang
mudah mereka dapatkan lewat tindakan yang mudah mereka lakukan.
Namun
jika kita tidak mampu untuk capai banyak keinginan, maka lakukanlah beberapah
hal yang memang mudah, jangan memaksakan banyak keinginan yang mempersulit kita
untuk capai. Menginginkan hal yang kecil maka besar kemungkinan kita capai. Utamakan
keinginan yang mudah kita dapatkan, jangan terburu menginginkan sesuatu yang
tak sanggup kita capai.
Keinginan Yang Mana Harus Saya Batasi?
Jika
ditanya “keinginan yang mana yang harus saya batasi”, maka saya tidak bisa
menjawab, saya bukanlah orang yang mampu membaca sejauh mana kemampuan
seseorang. Namun yang saya pertanyakan adalah “sejauh mana keinginan yang mudah
anda lakukan,? Maka lakukanlah keinginan tersebut dan sejauh mana keinginan
yang sulit anda capai,? Maka kesampingkan/batasilah keinginan tersebut, karena
itu bisa mempersulit dirimu untuk capai keinginan yang mudah kamu dapat/capai”.
Mungkin
bagi kita sulit untuk menghilangkan sebuah keinginan yang sungguh akan berarti
bagi kita, tapi lebih tidak berarti lagi kalau kita selalu memikirkan hal-hal/keinginan
yang sulit atau bahkan mustahil untuk kita capai. Daripada kita hanya terlena
dengan hal yang tidak pasti, lebih baik lakukan hal yang memang mudah dan
berarti.
“batasilah
hal-hal yang akan mempersulit dirimu dan raihlah setiap kebahagiaan dari
keinginan yang mudah kamu capai”