Thursday, June 16, 2016

Moment Mudik Lebaran 2016


Mudik Lebaran 2016
Mereka yang merantau terkadang mengeluh dengan kondisi saat berada jauh dari sanak keluarga di momentum lebaran, munculnya rasa rindu pada sanak keluarga saat terbayang akan suara takbiran di akhir bulan yang penuh berkah, jauhnya perjalanan menuju kampung halaman bukan sebuah penghalang bagi mereka yang berada di negeri orang, itulah momentum lebaran bagi mereka yang jauh dari kampung halaman.

Lebaran adalah nama lain dari Hari Raya umat islam, baik hari raya Idul Fitri mupun hari raya Idul Adha yang di rayakan setiap tahun atau bulan Syawal setelah sebulan umat Muslim melaksanakan puasa di bulan Ramadan.

Pada masyarakat Indonesia, beberapa hari menjelang hari lebaran terjadi, fenomena yang sangat unik, yaitu adanya tradisi mudik yang dilakukan masyarakat Indonesia. Tradisi mudik ini biasanya dilakukan oleh para perantau yang berada jauh dari kampung halamanya “kota lain tempat ia bekerja atau menuntut ilmu pendidikan”.

Tradisi mudik menjadi femomenal, karena dilakukan oleh ribuan orang bahkan jutaan masyarakat Indonesia, sehingga tradisi mudik ini menjadi sorotan dam menjadi tradisi yang sangat khas di Indonesia. Para perantau rela berdesak-desakan dan bahkan mengeluarkan banyak uang untuk mudik ke kampung halaman.

Tingkat intensitas pemudik yang makin bertambah setiap tahunnya, tentu saja membuat jumlah pengguna jasa trasportasi meningkat sangat tajam, pengguna berbagai macam transportasi mulai dari darat, laut dan udara membuat jalur transportasi yang ada di Indonesia menjadi padat.

Menurut Kementrian Perhubungan, jumlah pemudik pada 2015 menunjukan kenaikan jika dibandingkan dengan lebaran tahun sebelumnya, jika 2014 jumlah pemudik sekitar 19 juta jiwa dan 2015 naik menjadi 20 juta jiwa dan lebaran di tahun 2016 ini jumlahnya diperkirakan 24 juta jiwa. Secara khusus, pihak Kemenhub mengatakan bahwa, peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan transportase udara diperkirakan mengalami kenaikan pada 2015, pemudik yang menggunakan pesawat berjumlah 4.319.134 jiwa. Sedangkan lebaran 2016, pemudik dengan menggunakan transportasi udara diperkirakan 4.648.047 jiwa.

Begitu juga hal yang serupa di alami oleh trasportase darat dan laut. PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkirakan Jumlah penumpang kereta api selama masa mudik lebaran tahun 2016 ini bisa mencapai 5,3 juta jiwa atau naik 5,5 persen dari tahun lalu.

Dan untuk antisipasi. Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro menegaskan jika pihaknya menyiapkan 217.364 kursi per hari selama masa mudik Lebaran tahun ini, lebih banyak dari tahun lalu 2015 yang sebanyak 214.048 kursi. Upaya ini dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat akan moda trasportasi angkutan Lebaran yang sangat tinggi “tegasnya dalam konferensi pers di stasiun Gambir, Jakarta, jumat (29/4/2016)

Sedangkan pemudik lebaran tahun 2016 ini yang menggunakan jasa armada laut, diperkirakan meningkat pesat, sebanyak 1.607.053 jiwa pemudik lebaran diperkirakan akan mudik dengan menggunakan armada laut untk tahun ini. Direktur lalu lintas dan angkutan laut Adolf R Tambunan mengatakan, perkiraan jumlah penumpang kapal laut saat mudik tersebut meningkat sebanyak 48.807 orang atau 3 persen disbanding tahun sebelumnya.

Realisasi jumlah penumpang dengan kapal laut pada tahun 2015 sebanyak 1.560.246 orang.
“hal ini dipengaruhi oleh jumlah hari libur pada Lebaran tahun 2016 lebih panjang yaitu 9 hari serta bersamaan dengan libur akhir semester anak sekolah, disamping adanya penambahan 1 kapal penumpang milik PT pelni dan 10 trayek kapal perintis “ kata Adolf, Kamis (2/6/2016)

Dengan peningkatan arus mudik lebaran tahun ini yang terlihat cukup meningkat, tentunya kita selaku pemudik harus mempersiapkan secara matang perjalanan mudik tersebut, dari segi kendaraan transportasi yang harus kita pakai untuk mudik, kita juga harus mempersiapkan modal untuk trasportasi yang akan kita pakai saat mudik lebaran, dikarenakan terjadinya peningkatan harga trasportasi yang kerap terjadi saat waktu mudik lebaran tiba.

Cerpen "KEMBALI MELAWAN WAKTU "


Tiga remaja yang sempat terasingkan di Negri sendiri. Saat masih sekolah 3 remaja tersebut selalu berbuat ulah, tidak di sekolah tidak pula di lingkungan rumah. Akibat tingkat kenakalan yang cukup luar biasa, sehingga 3 remaja tersebut dijuluki "3 setan". Suatu ketika. Guru dan orang tua mereka pun sepakat agar mereka bisa lebih baik, dengan cara memisahkan mereka. di tiga sekolah yang berbeda.. Namun yang terjadi dua sekolah yang di tempati oleh ke 2 dari mereka pun ikut mendapatkan teguran dari pengawas pendidikan akibat ulah ke2 temanya yang baru pindah. Hari-haripun berlalu, hingga akhirnya mereka pun lulus dari sekolah, walau dengan peringkat terakhir dari ke 3 sekolah yang mereka tempati. Kelulusan dari sekolah bukanlah hal yang membuat mereka lebih baik, karna menurut mereka, lepas dari sekolah adalah bebas dari beberapa aturan dalam kehidupan mereka ber 3. Dan yang terlihat, lingkungan sekolahpun jadi tenang namun lingkungan rumah lebih tidak tenang Tiga setan pun semakin membuat ulah, ocehan, hinaan yang sampai di telinga mereka adalah penyemangat dalam membuat ulah. Suatu saat mereka ber 3 merasa tak memiliki siapa-siapa akibat dari ulah mereka, hingga akhirnya sepakat untuk meninggalkan Negri merupakan solusi terbaik mereka bertiga..  Ajaibnya. Kepergian ke 3 setan merupakan proses pendewasaan bagi mereka, keberuntungan akan bisnis dan pekerjaan menghampiri ke 3 setan. Dan mereka pun menjadi ke 3 orang yang terkaya di asia.  Hari demi hari berganti, 20 tahun sudah mereka meninggalkan Negri, dengan kehidupan yang serba ada. Namun ada hal membebani mereka, karna merekalah orang yang paling di benci di Negri sendiri. Dan suatu ketika mereka bertiga sepakat untuk kembali memperbaiki apa yang telah mereka pernah lakukan “KEMBALI MELAWAN WAKTU”. Kembali menghapus keburukan mereka di Negri kala itu...Bersambungggg

Cerpen "Kota Mati"(horror)


Suatu hari, satu kota kecil mengalami bencana yang mengejutkan dunia. Kota itu di duga mendapatkan kutukan dari tuhan. Penghuni di kota itu pun mendadak mati tanpa alasan yang jelas, beberpa warga yang tinggal berdekatan dengan kota tersebut pun merasa ketakutan dan memiliki banyak spekulasi mengenai  kematian yang di alami warga di kota itu .

Saat kejadian itu ada yang mengatakan bahwa kalau ia pernah melihat beberapa sosok misterius yang mengunjungi tiap rumah di kota itu saat malam hari dan ada juga yang pernah mendengar gemuruh suara seperti raksasa dari kota itu, dan mendengar suara meminta pertolongan yang kerap datang di malam hari, dan warga yang berdekatan dengan kota itu pun merasa takut dan tidak pernah mau untuk masuk ke kota itu. Hari demi hari mereka mendengar hal yang serupa, suara tangisan, suara minta pertolongan dan suara gemuru raksasa yang di dengar oleh sebagian orang, alhasil warga yang berdekatan dengan kota itu merasa takut dan tidak bisa terlelap di malam hari.

Hingga akhirnya. Suatu ketika hal itu pun tidak lagi muncul, semua hal yang pernah mereka dengar, suara gemuruh raksasa, suara tangisan dan jeritan kesakitan dan suara minta pertolongan pun hilang. Warga yang tinggal berdekatan dengan kota itu memiliki kecurigaan akan kota itu tidak lagi berpenghuni (semuanya telah mati). Dikarenakan tidak lagi terdengar suara aktivitas yang datang dari kota itu.

Hari demi hari, kejadian yang menerpa kota itu berlalu, sepuluh tahun sudah kota itu dibiarkan tak berpenghuni, dan tak pernah mau dikunjungi oleh siapapun dari warga yang tinggal berdekatan dengan kota itu. Kota itu pun terlihat kumuh, dengan bangunan yang tak di urus, sehingga warga disekitar memberi julukan KOTA MATI.

Seiring perjalanan waktu, banyak keganjalan dari kota itu mulai bermunculan, hal-hal aneh mulai dirasakan warga yang tinggal berdekatan dengan Kota Mati itu. Aura mistis dari kematian warga kota itu mulai menghampiri warga kampung yang berdekatan dengan Kota Mati. Suatu ketika salah seorang warga dari kampung itu sempat menjelajahi hutan, hutan yang berada diantara Kota Mati dan perkampungan tempat ia tinggal. Saat menjelajahi setiap jalan di bawah pepohonan yang menjulang tinggi di dalam hutan itu, warga kampung itu kerap merasa ada mata yang mengintainya, kerap merasa ada langkah-langkah kaki yang mengikutinya, rasa ketakutanpun dengan sekejap menghampirinya, saat berpapasan dengan hembusan angin yang membangun bulu kuduk warga kampung itu dan sekejap suasana terasa hening tanpa ada yang berbunyi di dalam hutan belantara itu, sehingga membuatnya teringat akan kejadian yang telah terjadi di KOTA MATI saat itu. Rasa ketakutan akan suasana dan cerita kota itu tak bisa ia hindari, saat terburu-buru ingin bergegas kembali pulang, matanya tak sengaja memandang di ujung hutan yang terhubung langsung dengan Kota Mati, terlihat jelas warga-warga yang dulunya penghuni kota itu, sedang berdiri memandang nya dari batas antara Kota Mati dan hutan, dengan mengenakan baju yang agak kotor dengan wajah yang pucat dengan raut wajah yang menunjukan sedikit ada rasa amarah terhadapnya. Seketika itu ia berlari menuju kampung dan membritahu warga tentang apa yang telah ia lihat waktu berada di hutan. Banyak warga sempat tak percaya terhadap apa yang telah ia sampaikan dan bahkan ada yang mengatakan ia tertidur di hutan dan yang telah ia ceritakan itu adalah hasil dari mimpinya, namun seorang warga sebagai kepala desa di kampung itu mengatakan kalau itu memang benar ada. Ia mengatakan kalau ia sempat melihat hal yang serupa beberapa hari sebelumnya, ketika ia sedang mencari beberapa potongan kayu di hutan, ia juga melihat warga kota mati yang berdiri di batasan hutan dan menatapnya dengan wajah yang menyeramkan, namun saat itu ia berniat untuk tidak memberitahukan warga tentang apa yang sempat ia lihat.

Dari cerita seorang warga dan kepala desa kampung itu, warga sepakat untuk membuat beberapa ritual agar kampung mereka tetap aman dari hal-hal aneh yang datang dari kota mati. Saat itu juga seorang warga dari kampung itu memberi tahu nama seorang yang konon katanya sakti yang pernah ia kenal. Tanpa menunggu lama kepala desa menyuruhnya memanggil orang sakti itu, saat itu juga ia pun mengajak kedua temanya untuk pergi memanggil orang sakti yang ia kenal, tak berapa lama pergi, mereka akhirnya kembali membawa orang sakti itu, saat sampai orang sakti itu dengan seketika mendengar bisikan dan teriakan amarah dari dalam hutan yang membatasi Kota Mati dan perkampungan itu. Dengan rasa terkejut, ia pun segera meminta kepala desa untuk menyuruh warganya mencari beberapa hewan sebagai syarat untuk melakukan ritual. Saat itu juga orang sakti itu menyembelih tiga ekor kambing kemudian darahnya di ambil sebagai ritual, dengan darah yang telah ia memantrai, ia pun memagari kampung itu secara gaib dari amarah yang datang dari kota mati. Setelah melakukan ritual ia menyampaikan kepada warga kalau mereka akan merasa aman dengan ritual yang telah ia lakukan hari ini, namun dengan beberapa syarat, tidak boleh ada orang yang memasuki hutan yang membatasi kota mati dan kampung ini, jika ada yang melanggar maka gangguan itu pun akan kembali menghantui kampung ini. Saat itu juga kepala desa kampung itu melarang tegas warganya agar tidak memasuki hutan itu lagi. Saat usai melakukan ritual, warga kampung itu merasa tenang, dan aktivitas di kampung itu pun kembali normal seperti biasanya. Namun cerita tentang kota mati yang menghantui perkampungan itu sudah tersebar di berbagai kota di luaran sana.

Suatu ketika, ada satu perusahan perfilman yang mencoba membuat suatu film Horror dan melirik Kota Mati sebagai lokasi pengambilan gambar dalam film tersebut, tidak hanya lokasi kota mati yang akan di gunakan dalam film itu, sebagian besar cerita dalam film itu juga bercerita tentang kisah nyata kejadian yang menimpah kota tersebut. Setelah sepakat akan lokasi dan cerita film itu, produser dari perusahan film tersebut meminta sutradara, artis terkenal “bintang film itu” dan semua tim untuk pergi ke kota mati untuk pembuatan film yang telah direncanakan.

Saat pergi menuju Kota Mati untuk pembuatan film, kru (tim) pembuat film sempat singgah di kampung yang pernah dihantui amarah dari kota mati, karna itu adalah kampung terakhir sebelum masuk ke kota mati. Warga dengan kenangan pahit akan kota mati, sempat melarang kru pembuat film itu untuk masuk ke kota mati, namun apalah daya kru hanya berfikir itu hanyalah hal biasa saat usai sebuah kota mengalami bencana, dan produser pun memandang cerita warga kampung itu sebagai tantang dalam film yang akan dibuatnya. Tanpa berpikir panjang, semua kru bergegas pergi dan menuju kota mati. Setelah sampai di kota mati semua terasa berubah, terasa hal yang berbeda, udara yang hampa, kesunyian yang begitu dalam. Namun dengan begitu optimis, produser mencoba mengabaikan apa yang sempat mereka rasakan.


Saat itu juga ada beberapa kru dan pemeran utama yang mencoba untuk kembali pulang dan membatalkan pembuatan film di kota mati, tapi rayuan dan bujukan produser dan pemeran lain agar film ini tetap dilaksanakan. Saat semua sepakat untuk melanjutkan pembuatan film itu, ada ada beberapa kru yang sempat berteriak karna melihat salah seorang kru tiba-tiba tak sadarkan diri…..bersambungggggggg

Cerpen "Rahasia Impian" (Anak Sekolah Dasar)


Salah seorang anak yang duduk di bangku sekolah dasar yang kerap diam saat di tanya tentang impian yang akan ia tuju saat dewasa nanti, pertanyaan yang terus-menerus di berikan guru padanya tidak pernah ia jawab, anak itu selalu diam sambil menundukan kepalanya saat dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan guru tentang impianya.

Di desa kecil, di sebuah gubuk tua anak iu tinggal bersama ibu nya, dengan kesunyian desa yang sangat jauh dari pusat kota, tidak pernah membuat ia  mengeluh dan mau meninggalkan pendidikan yang sedang di tempuh, anak itu selalu menempuh kiloan jauhnya jalan menuju sekolah setiap pagi sehabis waktu subuh, ia selalu datang lebih dulu di sekolah ketimbang anak-anak sekolah lainya, ia merupakan salah satu anak yang paling tepat waktu, paling cerdas dan rajin datang ke sekolah.

Suatu ketika, ia kembali dari sekolah, saat menempuh jauhnya jalan menuju rumah dimana ia tinggal, derasnya hujan yang membasahi jalan yang harus ia tempuh, sesampainya di rumah, ia pun basah tanpa tersisa, baju yang dikenakan hingga buku tulis dan semua yang terisi di dalam tas sekolah yang ia bawa juga ikut dibasahi hujan. Tanpa mengeluh ia pun menyruh ibunya untuk mencuci dan mengeringkan baju yang telah basah sebelum datangnya malam agar bisa dipakai keesokan harinya. Sambil menemani ibu yang sedang mencuci bajunya, ia menyibukan diri mengeringkan buku-bukunya yang basah di dekat bara api tempat biasa mereka memasak.

Ke esokan hari ia pun terbangun dari tidurnya yang lelap, dengan semangat ia memeriksa baju yang di cuci ibunya kemarin, dengan wajah tersenyum saat melihat baju seragam yang telah terlipat rapih dan kering di atas meja. Sehabis mandi ia pun mengenakan baju seragam yang bersih dan wangi sambil bernyanyi. 

Saat sarapan ia pun bertanya pada ibunya, 
“bu kalau tanpa seragam apakah kita bisa sekolah?”

Dan ibunya menjawab 
“ nak seragam hanyalah salah satu pelengkap atribut untuk sekolah yang resmi” 

Dan anaknya pun kembali bertanya 
“ bu apa itu sekolah resmi?”

Ibunya menjawab 
“sekolah resmi adalah sekolah yang benar-benar di perhatikan oleh pemerintah”

Dengan wajah yang bingung anak itu bertanya lagi 
“ terus siapa itu pemerintah itu bu?”

Ibunya menjawab 
“pemerintah itu, orang yang membangun gedung sekolah yang kamu tempati sekarang ini”

Sambil menganggut kepalanya anak itu berkata, 
“ seandainya pemerintah membangun sekolah berdekatan dengan rumah kami, hujan tidak akan pernah basahi baju seragam ku lagi”

Ibunya menatap anaknya sambil tersenyum dan berkata 
“ nak kamu bisa sekolah saja ibu sudah benar-benar bersukur, sekalipun baju seragam kamu basah seribu kali, ibu tetap akan mengeringkan demi sekolah kamu nak”

Sambil memegang dan menatap baju seragamnya ia pun berkata 
“bu aku berjanji kalau tidak akan kebasahan lagi sewaktu pulang sekolah”

Ibunya hanya tersenyum dan berkata 
“ iya nak, tuhan juga akan berikan matahari untuk mengeringkan baju kamu kalau basah”

Dengan mendengar perkataan ibunya, ia pun semangat dan kembali bergegas menuju sekolah. Sesampainya di sekolah ia mengikuti aktifitas belajar seperti biasanya, ia merupakan anak yang paling terlihat aktif di kelas, banyak guru di sekolah itu pun sangat senang dengannya, namun guru sebagai pengajar dan sekaligus orang yang selalu memotivasi murid-muridnya, merasa bingung dengan anak itu, dikarenakan tidak pernah menjawab soal cita-citanya pada guru.

Suatu hari, datanglah seorang guru yang baru di pindahkan ke sekolah itu. Tampak senang dan mengagumkan wajah anak-anak sekelasnya ketika bertemu dan belajar dengan guru baru itu. Namun ada sedikit keanehan yang tampak dari wajah anak tersebut, wajah bingung dan agak sedikit cemberut dari anak itu terhadap guru baru nya. 

Secara perlahan guru baru itu menghampiri anak itu yang duduk di bangku kelas paling belakang, sesampainya guru itu di samping anak itu dan guru pun bertanya:

“kamu kenapa?, ko wajahnya terlihat sedikut cemberut gitu?”, 

Dengan sedikit rasa gugup dan malu anak itu bertanya dengan suara yang pelan 
“sebentar ibu pasti akan menanyakan apa impian saya kan?”

Dengan rasa bingun dan sedikit tersenyum guru itu perlahan bertanya dengan nada yang cukup pelan 
“ memangnya kenapa kalau nanti ibu Tanya tentang impian?”

Anak itu hanya terdiam dan tidak mau menjawab apa yang di tanyakan guru baru itu, menunggu lama guru itu balik ke depan kelas dan mengajar kembali sampai waktu belajar selesai tanpa menanyakan apa impian dari setiap anak yang ada di kelas.

Setelah mengajar, guru baru itu kembali ke ruangan para guru dan bertanya pada guru tentang tingkah anak itu, anak yang tidak menjawab saat di Tanya masalah impianya, guru baru itu ceritakan tentang apa yang barusan terjadi di kelas kepada guru-guru yang sedang istirahat di ruangan itu, dan mereka sedikit tertawa dan seorang guru mengatakan 

“ belum ada guru di sekolah ini yang tau tentang impian anak itu”, 

Wajah heran dan sedikit senyum, guru baru itu beranya 
“memangnya kenapa dengan impian anak itu?”, 

Seorang guru pun menjawab 
“ kita juga mengalami hal yang sama saat menanyakan tentang impianya, saat di Tanya anak itu tetap diam dan seperti merasa ketakutan”,

Rasa penasaran yang mulai muncul di benak para guru yang ada di sekolah itu tentang impian anak itu. Anak dengan kecerdasan yang luar biasa harus memiliki impian yang terarah kata guru baru itu.

Hari- hari pun berganti, aktivitas sekolah pun terus ia jalani dengan semangat, suatu ketika saat pulang sekolah, ada seorang guru yang mengajaknya untuk mengantar pulang kerumah.

Rasa penasaran guru akan kehidupanya saat dirumah, sesampainya dirumah anak itu, guru itu pun menyempatkan diri untuk bercerita dengan ibu dari anak itu, cerita panjang lebar tentang prestasi anak itu yang cukup luar biasa di sekolah, sambil bercerita tentang pendidikan, guru juga menanyakan pada ibu anak itu tentang apa saja aktivitas anaknya saat sepulang sekolah, sambil asik bercerita guru itu sempat menanyakan pada ibu anak itu tentang apa sebenarnya impian dari anak itu 

Dengan tersenyum ibunya menjawab 
“ selama ini saya juga belum pernah bertanya padanya tentang apa cita-citanya, namun sewaktu ayah anak ini masih ada, saya pernah mendengar perkataan ayah pada anak ini, “kalau orang yang baik itu orang yang rajin dan selalu tepat waktu”, dan hal itu yang ia lakukan sampai saat ini”. 

Dengan mendengar pernyataan ibu dari anak itu, guru itu pun tersenyum dan berkata 
“ tanpa harus tahu apa impian anak ini, tapi dengan cerita ibu tentang nasehat ayahnya saya yakin, anak ini memiliki keistimewaan hati dan tanggung jawab yang jarang dimiliki orang-orang di luar sana”

….bersambunggg 

Tuesday, June 14, 2016

Dia dan Kota Kembang

Menanti bulan di negri orang
Memaksa jiwa menelan kenangan
Saat nyanyian alam pun tak lagi bernada
Aku terdiam dalam selimut angin malam kota kembang
Saat gelap menanti cahaya
Hanya engkau kiblat pandangan harianku
Wahai malam
Kenapa dia hadir saat aku akan terlelap
Wahai alam
Kenapa dia hadir membawa cahaya yang ingin kulupakan
Wahai tuhan
Kenapa di matanya kulihat surga yang kau janjikan
Jiwaku terasa bebas saat kulihat isyarat dibalik senyumnya
Dia membuat waktu terhenti saat pelangi memiliki warna yang sempurna
Dia seperti selembar sutra yang tak ternoda oleh tinta kehidupan
Wahai tuhan
jika itu dia
Ijinkan aku menelusuri hatinya untuk bertemu denganmu






Sedih   "Dia"

Terkadang ku bertanya pada bintang-bintang yang bisu, terkadang ku memaksa bulan tuk bicara tentang kau yang selama ini bersamaku, dibalik kebersamaan kita kau paksa aku memandang langit yang terkadang gelap, dan terkadang memiliki cahaya yang membuatku tak mampu memandang dengan mata terbuka seutuhnya. Aku dengan sedikit kepolosan di matamu, sengaja membiarkan mu memainkan peran rasa yang tak sesungguhnya kau punya, membiarkanmu menikmati kepalsuan rasa yang kau ciptakan untukmu, hingga akhirnya kau jenuh dengan ketiadaan yang kau anggap  ada. 

Dari sekian banyak kata mesra yang kau katakan, dari banyak nya senyuman indah yang kau berikan, dari tatapan mu tak pernah ku lihat ketulusan yang pernah kau ceritakan. Hari demi hari kau terlihat mesra bersamaku, terlihat mesra di mata mereka yang sesungguhnya tak pernah tau tentang semua yang telah kita perankan bersama. Saat kau memerankan rasa yang tak pernah kau anggap ada, sedangkan aku hanya memcoba mengikuti cerita mu yang tak nyata.

Apkah kau tak pernah menyadari tentang aku yang telah tau tentang dirimu, aku hanya tak ingin terjebak dengan rasa yang akan menyiksaku, aku tak bisa memaksa langit yang terus di sinari cahaya, karna ku tau siang dan malam adalah jalan yang harus kita lewati. Aku hanya ingin bersama sebuah rasa yang pasti, bukan rasa yang misteri. Kau adalah sahabat yang terlihat seperti kekasih, dan jadilah seperti sahabat jika kau tak pernah memiliki sebuah rasa yang pasti, rasa yang menjadikanmu kekasih hatiku.





Dia Dibalik Cahaya

Dibalik cahaya ada mata yang memandangku, yang selalu melihat apa yang kulakukan, mencoba merasakan apa yang kurasa, selalu bertanya kemana aku akan melangkah dan terkadang ingin mengetahui apa yang sedang ku pikirkan.  Siapakah engkau dibalik cahaya itu...? 

Lamanya waktu kau berdiri dibalik cahaya itu hanya untuk memandangku, menyapaku dari jauh, menyampaikan rasa hanya lewat rindu. Apakah kau takut dan malu jika mereka tau tentang sosok yang tidak bisa pergi dari pikiranmu...?

Saat-saat sendiri terasa ada yang menemaniku, saat sedih terasa ada yang menghiburku, dan terkadang terasa ada yang rela merindukanku. Namun aku hanya bisa melihat suatu bayangan yang berdiri dibalik cahaya.

Terkadang diriku merasa bingung dengan caramu yang mampu memandangku dari balik cahaya, mencintaiku tampa kau tau aku siapa, apakah kau malu karna aku terlihat biasa-biasa saja dimata mereka yang kehidupanya sepertimu...?

Dari semua yang pernah memandangku dibalik cahaya, dari semua yang selalu melihat apa yang kulakukan, dari semua yang bertanya tantang siapa aku, hanya kaulah yang masih menatapku dibalik cahaya, hanya engkaulah yang masih menyapaku dari dalam gelap..katakan padaku siapa dirimu...?

Kenapa kau tak pernah mencoba tuk melangkah dibawa cahaya agar dapat kupastikan sesungguhnya siapa dirimu, yang rela menyapa hatiku dari dalam gelap. Agar aku tak mencoba untuk menduga-duga tentang sosok-sosok yang kini berada di sekitarku. Ataukah engkau salah satu dari mereka yang kini disekitarku...?

Jika kau yang selama ini memandangku dari balik cahaya, katakan siapa dirimu, agar aku tak pernah salah tuk sampaikan rasa rindu ku, rasa rindu yang selama ini kusimpan untuk sososk yang memandangku dari balik cahaya. Sosok yang selama ini menyapaku, sosok yang menemaniku saat sendiri, yang menghiburku saat sedih. Meski sosok itu dibalik cahaya dan ku tak tau siapa dia.




Siapa Wanita Itu

tatapan kosong terlintas sebuah cahaya yang bisu
saat kutemukan ribuan arti dibalik sebuah nada yang sahdu.
rekaman waktu yang tersimpan di benakku
menghadirkan  wajah cantik tanpa nama yang kulihat kala itu

senyuman manis yang berlabuh di wajah cantik tu
membuatku tak mampu menaklukan rasa rindu
apakah ini jawaban dari sujudku...???

jika kulihat dua bola mata indah di bawa alis sosok wanita itu
terlihat ratusan isyarat dari tuhan tentang jodohku
ini memang terlihat lucu, namun aku juga tak keliru
rasa rindu mengisi ruang kalbu, saat sosok itu menghiasi mimpi indahku
kini aku memang benar terjatuh dalam cinta yang tak kenal siapa aku

saat mentari menerangi jalanku, kupaksakan langkahku mencari jejak sosok wanita itu
karna dia ku kenal siapa aku.
Dihadapan tuhan ku ucapkan doa ku, tentang dia dan rasa didalam hati ku

Walau ku tau hanya sekali aku melihat sosok wanita itu.

Aku dan Pulau Itu


Ku pasrah kan langkahku yang yang jauh pergi meninggalkan cerita yang lama terukir.
Ku pasrah kan mataku yang tak lagi melihat mereka untuk sementara waktu.
Ku pasrah kan tanganku yang tak lagi menggenggam tangan mereka.
Dan terpaksa aku harus belajar menaklukan rasa rindu...
Begitu jauh jalan yang harus ku tempuh, hanya untuk menuntut ilmu...
Begitu lamanya waktu yang ku butuh untuk mengejar masa depanku
Begitu sering air mataku terjatuh. Hanya karena rasa malu
Kuatkan aku dengan doa mu keluargaku...
Lamanya waktu kujalani dengan wajah wajah baru..
Banyaknya kenangan di benakku terasa hilang satu persatu...
Kuatkan aku sahabat-sahabatku walau jemari kita tak saling menyentuh
Mungkin aku yang terlalu jauh pergi,,,
Atau mungkin aku yang begitu lama tidak kembali...
Namun diriku tak pernah lupa akan negri
Jika ku jadikan jarak sebagai alasan adanya rasa rindu, mungkin aku yang paling jauh merindu
Jika ku jadikan waktu sebagai alasan adanya rasa sedih, mungkin aku yang paling lama sedih.

Namun aku tidak pernah berhenti belajar tuk kembali membawa kebahgiaan abadi.


PULAU GOROM melahirkan jutaan cerita , tempat dimana aku dilahirkan, banyaknya kenangan yang membuatku tak mampu menaklukan rasa rindu.





AKU DAN LANGKAH KU


Memaksa kaki tuk melangkah jauh terasa sulit, memaksa hati tuk meninggalkan kenangan juga tak mudah kulakukan, namun aku juga tak seharusnya bertahan dijalan yang hanya memiliki sedikit cahaya. saat kaki tak mau tuk melangkah, saat hati tak rela meninggalkan kenangan yang ada, saat itu juga sapaan hina yang harus ku terima. dengan rasa malu yang menyelimuti pikiranku, ku paksa jiwa ku merenung kembali tentang ribuan kata yang pernah ku sisip sebuah mimpi yang harus ku perjuangkan.

Di ujung Timur Nusantara ku ucapkan janji di depan ibunda dan ayah akan mimpi yang harus ku gapai,  di ujung Barat Pulau Jawa  ku perjuangkan mimpi yang pernah ku ceritakan di depan keluarga. di ujung perjuangan rasa rindu terkadang menjatuhkan air mata, namun aku tak pernah berhenti tuk melangkah.

Sembilan tahun lamanya kaki ini melangkah, sembilan tahun lamanya hati ini mengharapkan sebuah imbalan rasa, sembilan tahun lamanya ku berada jauh dari keluarga, sembilan tahun lamanya kuperjuangkan sebuah ijaza. banyaknya lorong-lorong gelap yang kulewati tampa cahaya , banyaknya jejak-jejak langkah ku yang penuh luka, namun ku yakinkan langkah ku agar tak pernah berhenti tuk melangkah.

Dengan segenap cara yang kulakukan untuk Mengejar mimpi ku, dengan segala usaha kulakukan untuk menaklukan rasa rindu, dibalik perjuanga terkadang air mata ku terjatuh, tapi diri ku tak pernah mau mengeluh dengan semua keputusan mu Tuhan ku.

Cerita Cinta Yang Penuh Luka


kau membuatku mengingat nirwana yang pernah ku lupa.
kau memberi rasa yang pernah kupunya.
kau menghilangkan rasa sakit yang selama ini kujaga.
dan ada yang ku rasa saat kau lebih memilih dia.

saat hujan menyelimuti kota jingga.
jiwaku ingin berbaur dengan ribuan kenangan diantara kita.
namun aku hanyalah pengemudi pesawat kertas yang tak mampu menembus awan gelap saat mencari cahaya sang surya.

ribuan fatamorgana ku taklukan saat tersesat di labirin cintamu yang dusta.
kau paksa aku melewati ruang hampa dalam hatimu tampa cahaya.
tapi diriku bukanlah sang pemilik semesta begitu mudah merubah samudra menjadi butiran permata.

kau adalah cahaya yang pernah kupunya.
saat kau beri harapan yang berkilau seperti permata.
namun tak kusangka kau pandai bersandiwara.
diakhir cerita kau tinggalkan aku di ruang yang hampa.

ingin ku jadikan kau seperti sutra yang tak ternoda
yang lebih indah dari bidadari penghuni surga.
tapi aku bukanlah sang penguasa
yang mampu mengendalikan perasaan manusia.

mungkin aku buta
selalu memilih wanita yang tak memiliki rasa
tapi aku juga bukan dewa
yang selalu tau isi hati wanita.

ataukah aku ini insan yang hina
diciptakan sebagai tempat pelampiasan cinta
yang hanya mampu menulis cerita cinta yang penuh luka

katakan padaku tuhan tentang cahaya yang engkau janjikan
katakan padaku tuhan tentang surga yang kau ciptakan
agar aku tak lagi mengharapkan cinta yang dusta.




Kuahiri Rasa Karna Harta


Pelangi di negri sebrang yang kupuja sehabis hujan
Tertutup awan saat bayang mu tak lagi menyapaku
Jiwaku seperti teriris puluhan pedang, saat mencoba iklaskan kenangan itu.
Penyesalan adalah jawaban, yang kudapat dari  apa yang kuperjuangkan
Air mataku adalah imbalan, tentang semua yang telah kau berikan

Saat Kau rela putuskan jembatan yang pernah kita bangun dengan ribuan  kata
Kau rela akhiri cerita Dan pergi bersama dia yang hidup seperti raja...
Memang bagimu hidup ini nyata, dengan tahta kita bisa dipuja
Namun bagiku kau buta. Karna harta kau tak berharga.
Aku memang tak takut kehilanganmu
jika kau tak pernah berjanji dengan nama tuhanku
aku memang tak sanggup memilikimu , karna harta kau lupa siapa dirimu                       
dengan senyuman kau bilang ini takdir tuhan, yang berperan disetiap jalan
namun bagiku ini hanyalah kebohongan, karna uang kau putuskan hubungan
apakah kau lupa tentang cerita seribu bulan, yang kita buat saat datangnya malam
apakah kau lupa tentang lagu yang dinyanyikan alam, yang kita dengar saat turunya hujan
aku memang tak mampu meyakinkan tuhan, tentang harta yang kau inginkan di setiap hubungan
aku juga tak bisa salahkan tuhan yang telah menghadirkan rasa di awal pertemuan
kini aku tak lagi memiliki ruang untuk menyimpan perasaan yang datang
karna kau telah mengisi ribuan kenangan yang penuh dengan kebohongan
kini aku tak lagi merasakan indahnya kehidupan, saat kau hancurkan semua harapan
atas nama tuhan tak akan kulupan, tentang apa yang tlah kau lakukan
atas nama tuhan tak akan ku relakan, ribuan luka yang kau berikan 




AKU BERSAMA RASA YANG BUKAN MILIKU

Maafkan jika mata ini tak sengaja memandang sebuah senyuman yang hadir dari wajahmu, Senyuman yang menghadirkan rasa yang tak tau milik siapa, Senyuman yang mendatangkan sebuah harapan kecil yang tak mungkin ku gapai, Senyuman yang membuat tanganku tak pernah berhenti melukis simbol-simbol cinta diatas kertas, Dan senyuman yang seharusnya tak kulihat. maafkan jika diriku salah artikan senyuman itu,

Dengan sebatang tangkai mawar merah kucoba gambarkan tentang indahnya wanita itu, wanita yang tak sengaja hadirkan sebuah rasa dalam ruang hidupku, wanita yang membuat jari-jariku memaksa gitar tua bercerita tentang lagu-lagu cinta, saat senyuman indah wanita itu tak mampu ku hilangkan dari ingatanku. Maafkan aku tuhan jika hati ini mengharapkan imbalan rasa dari pemilik senyuman itu

Goresan demi goresan pena ku ceritakan tentang wanita itu, kenangan demi kenangan yang kujaga kini hilang satu persatu, saat rasa demi rasa tentang wanita itu hadir membelai jiwaku, aku hanya bisa pasrah dengan ribuan rasa yang menghujaniku.

Cara demi cara telah ku korbankan demi sebuah imbalan rasa, rayuan demi rayuan telah ku ucapkan hingga mulut ini tak mampu lagi berkata, namun aku hanyalah insan yang tak memiliki demaga cinta.

dengan sebuah senyuman kecil itu kau hadirkan rasa di dalam jiwaku yang tak sanggup kubawa, kenapa kau menyiksaku dengan menghapus jejak-jejak kenangan yang selama ini ku jaga. Kini kau pergi membawa senyuman itu dan meninggalkan rasa yang melukaiku. Aku juga tak ingin menjaga rasa ini yang bukan miliku,

Saat malam ku coba pasrakan semua rasa di bawa cahaya bintang, saat siang kucoba mencari jejak-jejak kenangan yang telah hilang karna sebuah senyuman, terlalu lama aku menjaga rasa yang bukan miliku. 

Cerita Lucu Terbaru 2017, Bikin Ngakak!!!

  1. Cerita Lucu Di Pengadilan Hakim: "Anda kenal dengan tersangka?" Saksi: "Tidak pak!" Hakim (mengulang): ...